SIJUNJUNG, Suaraandalas.com – Dalam rangka menurunkan angka Stunting (pengerdilan) di Nagari Batu manjulur. Sebanyak 21 Orang Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Negeri Padang (UNP) yakni 11 orang Laki-laki dan 10 orang perempuan yang terdiri dari berbagai Jurusan dan Fakultas bekerjasama dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Batu Manjulur (IKPM) memberikan makanan bergizi kepada tiap Sekolah-sekolah yang ada di Nagari Batu Manjulur.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Batu Manjulur, Aprizal, S.Hum; Kepala Sekolah SMPN 27 Sijunjung, Partini, S.Pd; Ketua IKPM, Iksan, serta majelis guru dari masing-masing sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Taqwa Batu Manjulur, yang dibantu oleh kader PKK dalam hal masak- memasak. Pemberian makanan bergizi dilaksanakan 2 hari yaitu hari kamis dan hari sabtu.
Fajri Hidayatul Ihsan sebagai ketua KKN UNP mengatakan, ini adalah salah satu program pemerintah dalam menurunkan Stunting di negara kita, supaya terciptanya generasi sehat dan cerdas.
Ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintahan Nagari Batu Manjulur serta masyarakat yang telah menerima kami dengan baik dan bisa bekerjasama dalam menjalankan program ini.
“Semoga dengan melalui program pemberian makanan bergizi ini kita bisa mengatasi stunting di Nagari Batu manjulur khususnya,” tuturnya.
Adapun Sekolah-sekolah yang diberikan makanan bergizi tersebut, yakni :
1. Paud Tunas Harapan
2. Paud Bina Generasi
3. TK Mawar Putih Batu Manjulur
4. SDN 04 Batu Manjulur
5. SDN 13 Batu Manjulur
6. SMPN 27 Sijunjung
Disamping memberikan makanan bergizi juga mengadakan didikan Subuh bersama di Mesjid dan TPQ/TPSQ, serta masih banyak lagi program-program yang akan kami laksanakan di Nagari Batu Manjulur ini.
Ketua LPM, Aprizal mengatakan, akan terus mendukung program satu hari satu telur untuk penanganan stunting.
“Program ini merupakan gabungan lintas organisasi perangkat daerah dengan dipimpin Tim Percepatan Penurunan Stunting Nagari Batu Manjulur,” ungkap Aprizal, saat dikonfirmasi awak media, Minggu (21/1/24) Siang.
Menurut kepala SMPN 27 Sijunjung, Partini S.Pd, sangat bersyukur dengan adanya program ini, semoga ke depannya kegiatan ini bisa berkelanjutan.
“Kita tentu saja harus tangani secara bersama-sama. Apabila Stunting segera ditangani, maka sumber daya manusia pasti sehat dan cerdas untuk masa depan,” tutupnya. (Red)
Editor : Putra