BEKASI, SuaraAndalas.com — Satu Rumah di wilayah Desa Sukadarma kecamatan Sukatani kab Bekasi Jawa Barat Dihuni 14 orang dalam 4 kartu keluarga ambruk sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (23/2/2024)
Nasib naas rumah Wati (64) warga Kampung Serengseng Jaya, RT 01/01, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, rumahnya ruboh pada saat ujan turun belum ada perhatian dari pemerintah setempat atau dinas terkait,
Wati saat ditemui awak media di lokasi kejadian mengatakan kepada Awak media, kejadian itu secara tiba-tiba,saat para penghuni rumah sedang keluar rumah tiba-tiba rumah tersebut roboh dan untungnya tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Lanjut Wati, rumah tersebut memang sudah tidak layak huni dan jika sudah memasuki musim penghujan atapnya sudah banyak yang bocor.
“Saya bersama anggota keluarga mengungsi ke rumah tetangga yang ada berdekatan dengan rumah saya yang sudah tidak layak huni ini,” tambahnya
“Dengan robohnya rumah saya, kami sekeluarga berharap mendapatkan bantuan dari pihak manapun baik dari pemerintah desa setempat maupun pemerintah ddaerah,” harapnya.
Menurutnya, dari 2003 atau sekitar 20 tahun yang lalu sudah diajukan rutilahu namun belum juga dapat sampai sekarang sampai sudah roboh seperti ini.
“Tapi setelah adanya kejadian seperti ini, kami tidak bisa mengharapkan satu pihak saja,tapi kami butuh bantuan dari pihak lain yang bersifat sosial, seperti BAZNAS Kabupaten Bekasi. Semoga saya dan keluarga mendapat bantuan secepatnya dari pihak manapun,Karena ini sifatnya sangat urgentasi,” tutupnya.
Di tempat yang sama, ketua koordinator kecamatan Sukatani LSM Prabhu Indonesia Jaya, Reza mengatakan, miris 1 rumah dihuni 14 orang dan 4 kartu keluarga, saat ini kondisinya ambruk di tambah sedang musim penghujan.
“Saya berharap dan meminta kepada pemerintah terkait dari tingkat Desa Kecamatan hingga kabupaten Bekasi agar bertindak cepat untuk menangani Robohnya rumah ibu Wati yang berada di desa Sukadarma,” pungkas Reza. (Andri dan wandi)
Editor : Putra
.